Piala Dunia, Telkom Flexi Andalkan VAS

Perseroan berharap pelanggan VAS bisa tumbuh menjadi empat juta.

Sehari menjelang piala dunia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tak ingin kehilangan momentum dari perhelatan sepakbola terbesar di dunia itu. Karena itu, Telkom hari ini memperkenalkan program baru bertajuk Pesta Bola Mania (PBM) untuk memanjakan pelanggan Flexinya.

“Momentum bulan Juni-Juli ini adalah pemasaran berbau sepakbola karena adanya Piala Dunia. Kami ingin memberikan sesuatu yang khusus bagi pelanggan,” kata Judi Achmadi, Deputi Executive General Manager Business Development Telkom Flexi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 10 Juni 2010.

PBM terdiri dari dua pilihan, yakni program mingguan dan harian, yang akan berlangsung selama piala dunia 2010 berlangsung dengan iming-iming hadiah empat unit mobil Mazda-2 SMT yang akan dibagi berdasarkan undian setiap minggu.

Untuk mengikuti program konten tersebut, pelanggan Flexi perlu melakukan pembelanjaan di 24 Jaringan The Village Mall di seluruh Indonesia, minimum sebesar Rp 250 ribu. Selanjutnya struk pembelanjaan akan ditukarkan dengan nomor undian, yang mana tiap pembelanjaan senilai Rp 250 ribu, pelanggan berhak mendapatkan 10 nomor undian untuk menebak bola.
Untuk menebak jumlah bola, pelanggan akan diberikan dua pilihan jumlah bola. Setelah itu pelanggan cukup mengirimkan tebakannya melalui SMS berisikan PBM nomor undian A/B kirim ke 9133. Pelanggan yang menjawab tebakan bolanya dengan tepat, maka memiliki kesempatan untuk mendapatkan salah satu dari empat mobil tersebut.

Sementara untuk PBM harian, yang berlangsung hingga 31 Juli 2010, dapat diikuti oleh seluruh pelanggan Flexi tanpa ada syarat apapun. Hadiah yang disediakan berupa uang tunai Rp 10 juta per hari.

Saat ini, Judi mengatakan, jumlah pengguna konten VAS Flexi baru mencapai sekitar 20 persen dari total 16 juta pelanggan. "Pada akhir tahun diharapkan jumlahnya bisa menjadi 25 persen dari total pelanggan, atau empat juta pelanggan. Sementara kontribusi untuk total pendapatan Flexi bisa meningkat menjadi 10 persen dari tujuh persen saat ini," pungkas Judi.

Sumber :

0 komentar: