Pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Albert mengaku puas dengan kemenangan telak timnya atas Persija Jakarta, Minggu, 30 Mei 2010. Dia tidak perduli meski Persija hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-44.
"Kami tidak pernah memikirkan apakah lawan bermain dengan 10 pemain atau 11 pemain. Sebaliknya saya hanya berkonsentrasi terhadap tim kami saja," kata Albert dalam jumpa pers usai laga.
Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Abanda Herman pada menit ke-44. Pemain asal Kamerun itu dikartu merah karena menyerang wasit Oki Dwi Putra.
Abanda sebelumnya dinyatakan hands ball di kotak terlarang saat menghentikan bola dengan dadanya. Pemain Arema, Pierre Njanka yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
"Mengenai penalti itu adalah keputusan wasit, bukan keputusan kami. Di kamar ganti saya tetap memerintahkan agar pemain tetap bermain sebagai tim juara dan tetap menganggap Persija main dengan 11 pemain," kata Albert.
Robert juga mengatakan kalau hasil ini merupakan bukti bahwa timnya tidak pernah melakukan konspirtasi dengan pihak manapun dalam memenangkan setiap laga. Kemenangan ini juga menjadi bukti Arema layak juara musim ini. "Kami tidak pernah memikirkan apakah lawan bermain dengan 10 pemain atau 11 pemain. Sebaliknya saya hanya berkonsentrasi terhadap tim kami saja," kata Albert dalam jumpa pers usai laga.
Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Abanda Herman pada menit ke-44. Pemain asal Kamerun itu dikartu merah karena menyerang wasit Oki Dwi Putra.
Abanda sebelumnya dinyatakan hands ball di kotak terlarang saat menghentikan bola dengan dadanya. Pemain Arema, Pierre Njanka yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
"Mengenai penalti itu adalah keputusan wasit, bukan keputusan kami. Di kamar ganti saya tetap memerintahkan agar pemain tetap bermain sebagai tim juara dan tetap menganggap Persija main dengan 11 pemain," kata Albert.
"Kemenangan ini membuktikan kalau tidak benar tuduhan yang menyatakan kami telah melakukan konspirasi dengan pihak lain dalam memenangkan laga," kata Robert.
"Sebelumnya kami telah menang di Wamena yang katanya tidak ada tim yang bisa menang di sana. Sekarang kami bisa mengalahkan Persija 5-1. Jadi kami akan membungkam tim manapun meremehkan Arema," pungkas Robert.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Arema membungkam Persija 5-1. Di babak pertama Arema mencetak dua gol di babak pertama lewat kaki Esteban Guillen dan Pierre Njanka.
Di babak kedua Persija sempat memperkecil kekalahan lewat gol Bambang Pamungkas. Namun Arema menambah 3 gol lagi lewat Roman Chemelo (2gol) dan Noh Alam Shah. Skor 5-1 bertahan hingga laga usai.
Arema kini kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 73 poin dari 34 laga. Persipura berada di peringkat kedua dengan 67 usai menahan imbang Persiwa 1-1. Persija sendiri berada di urutan ke-4 dengan koleksi 52 poin.
Sumber :
VIVANEWS ( http://www.vivanews.com )
0 komentar:
Posting Komentar