Style Eropa versus Jepang

Adu Klasik Dua Motor Legendaris

SUGIARTO Utomo, tampaknya, paham benar cara memperlakukan motor klasik. Dia memberikan perawatan spesial kepada dua koleksinya, BSA (Birmingham Small Arms) A10 Golden Flash lansiran 1952 serta Yamaha XS produksi 1972. Hal itu dilakukan agar performa motor tetap terjaga. Dengan demikian, histori yang dimiliki mampu terjaga dengan kuat. Termasuk unsur legendanya yang tetap terpancar.

---

BSA A10 Golden Flash 650cc 1952

Motor yang berasal dari Inggris ini adalah incaran lama Sugiarto. Namun, dia baru berkesempatan memilikinya pada awal tahun ini. Motor itu didapatnya dari salah seorang teman. Ketika sudah berpindah tangan, Sugiarto pun ingin mengubah tampilannya menjadi lebih fresh.
Sugiarto segera meng-upgrade beberapa bagian. "Merombak motor klasik harus hati-hati. Nggak bisa sembarangan. Terus, pemilihan part juga harus tepat agar unsur historisnya nggak hilang," ujar pria yang akrab di sapa Sugik itu.

Dia tidak meng-upgrade secara frontal motor itu. Sentuhan modifikasi pada kendaraan tersebut hanya diberikan di bagian yang dirasa kurang. Salah satunnya kaki-kaki. Sisi itu diberi sentuhan krom glossy, terutama velg dan fork depan.

Beralih ke bagian mesin. Sugik memakai karburator lansiran Suzuki TS. Karburator tersebut dipilih karena memiliki daya tahan tinggi. Selain itu, karburator tersebut mampu nyetel dengan komponen-komponen mesin lainnya. "Mesin yang asli sebenarnya masih ada, tapi terkadang agak rewel kalau digeber maksimum," ujar Sugik.

Sebagai pemanis, sebuah filter bensin tak lupa ikut ditambahkan. Filter tersebut diambil dari filter solar mesin diesel. Kemudian, pada parts exhaust, Sugik memakai sistem dobel knalpot. Konsep itu pilih agar motor kesayangannya tersebut mampu memberikan raungan yang lebih garang dan bertenaga.

---

Yamaha XS 650cc 1972

Motor yang dibuat untuk jadi lawan Harley Davidson tersebut menjadi incaran Sugik sejak lama. Dia begitu tergila-gila dengan desain XS 650 yang garang dan sangar. Karena itu, begitu mendapatkan motor tersebut, dia tak membutuhkan waktu lama untuk meng-upgrade total motor tersebut.

Modifikasi itu dia lakukan agar dapat mengembalikan performa Yamaha XS 650cc 1972 seperti dulu. Dia ingin agar tampilan motor legendaris tersebut makin keren dan gaya. Misalnya, saat era 70-an, ketika Yamaha XS 650 cc menjadi primadona penggemar motor dunia.

"Salah satu bagian yang paling aku sukai ada di mesin. Sebab, motor ini dikenal memiliki daya tahan tinggi dengan kecepatan kencang. Karena itu, aku semakin tertantang mengembalikan tampilan dan performa motor ini seperti jayanya dulu," ujar Sugik.

Bagian yang menjadi fokus pertama adalah bodi. Pada sisi itu, Sugik meremajakannya dengan warna merah. Perubahan tersebut sukses membuat tampilan motor lebih fresh. Sebagai pelengkap, dia menambahkan fairing depan.

Beralih ke sisi kaki-kaki, Yamaha XS 650 cc 1972 memakai velg lansiran Harley Davidson berukuran 19 inci di depan. Velg tersebut terbungkus manis dengan ban milik Bridgestone. Sementara itu, velg belakang memakai produk IRC berukuran 18 inci.

"Biar suara knalpotnya makin bertenaga dan terus meraung, aku percayain paket exhaust dengan lansiran Harley Davidson. Itu masih aku tambahi guard engine lho. Jadi, kesannya makin sangar hehehe..." ujar Sugik. (nay/c6/kkn)

Spesifikasi

BSA A10 Golden Flash 650cc 1952

Mesin

Kaki-Kaki

Aksesori

Yamaha XS 650cc 1972

Mesin

Kaki-Kaki

Aksesori


Sumber :

0 komentar: