Pihak Adidas menanggapi positif terhadap kritikan yang dialamatkan kepadanya mengenai bola Piala Dunia. Bola yang diberi nama Jabulani itu sebelumnya mendapatkan kritikan dari Spanyol, Italia dan Prancis.
"Kami sudah mulai menggunakan sejak bulan Desember di berbagai Liga," kata juru bicara Adidas Thomas van Schaik.
"Selain itu, kami juga telah mendistribusikan ke semua finalis agar mereka semua terbiasa dengan bola itu," ujar Thomas.
Iker Casillas (Spanyol) dan Julio Cesar (Brazil) misalnya, kurang senang dengan Jabulani. Alasannya, bola tersebut terlalu ringan sehingga sulit untuk ditangkap saat bola di udara.
"Tampaknya mereka tidak mengambil keuntungan dari itu semua," tegas Thomas.
Berbeda dengan Casillas dan Cesar. Banyak dari pemain yang tidak mempersoalkannya."Kami sudah mulai menggunakan sejak bulan Desember di berbagai Liga," kata juru bicara Adidas Thomas van Schaik.
"Selain itu, kami juga telah mendistribusikan ke semua finalis agar mereka semua terbiasa dengan bola itu," ujar Thomas.
Iker Casillas (Spanyol) dan Julio Cesar (Brazil) misalnya, kurang senang dengan Jabulani. Alasannya, bola tersebut terlalu ringan sehingga sulit untuk ditangkap saat bola di udara.
"Tampaknya mereka tidak mengambil keuntungan dari itu semua," tegas Thomas.
Penyerang dari timnas Jerman, Mario Gomez misalnya, jika bola itu sering dibuat latihan, maka pemain akan terbiasa menggunakan bola tersebut. Sedangkan gelandang Spanyol Xabi Alonso mengungkapkan kalau dirinya sudah terbiasa menggunakan Jabulani saat sesi latihan.
"Saya yakin kalau terbiasa, kita akan lebih nyaman menggunakan bola itu," ujar Alonso.
Jabulani memang sudah diperkenalkan oleh Adidas pada Desember 2009. Bola itu memang dirancang khusus untuk putaran final di Afrika Selatan.
--------------------------------------------------
Sumber :
VIVANEWS ( http://www.vivanews.com )
0 komentar:
Posting Komentar