Pameran komputer terbesar Computex 2010 (1 – 5 Juni) memang belum resmi dibuka. Namun di Taipei, hingar-bingar ajang tahunan itu sudah terasa.
Begitu menginjakkan kaki di bandara udara Taoyuan, Taipei, Taiwan, pukul 21.05 waktu setempat PCplus/InfoKomputer bersama rombongan Asus Technology yang turun dari pesawat China Airlines merasakan kehangatan Taiwan dalam menyambut para tamu yang ingin menghadiri pameran komputer akbar tersebut. Di sepanjang lorong area kedatangan, terpasanglah banner-banner selamat datang Computex 2010. Kebanyakan dipasang di langit-langit. Meriah, sekaligus menunjukkan kepedulian dan keseriusan pemerintah Taiwan akan kelangsungan hidup industri lokal komputernya.
Terbersit rasa iri, kapan ya pemerintah kita membesarkan industri lokal komputer nasional. O ya, waktu di Taipei satu jam lebih awal dibandingkan waktu Jakarta. Bandara Taoyuan sendiri terlihat sederhana dengan bangunan yang memanjang bak rumah sakit.
Usai dengan urusan imigrasi yang berlangsung sekitar 5 menit, PCplus/InfoKomputer dan rombongan menuju ban berjalan No.6 untuk mengambil bagasi. Cukup lama kami menunggu bagasi keluar, sepertinya terjadi ‘bagage jam’. Sebab beberapa petugas berkerumun di ‘lubang’ sambil memegang HT dan senter. Sementara di ban berjalan sebelah, sempat terdengar raungan suara alarm dan lampu menyala. Entah ada apa.
Seekor anjing kecil yang dikendalikan oleh seorang petugas berkeliaran di daerah ini, menciumi bagasi yang dicurigai membawa barang terlarang, seperti makanan/daging. PCplus/InfoKomputer sempat diendus-endus oleh anjing tersebut sebentar. Namun si anjing segera ditarik menjauh oleh sang petugas.
Dengan menumpang mobil penjemput, rombongan kami yang berjumlah enam orang - termasuk Willy Halim, bos Asus Indonesia - menuju hotel Yoxing, alias hotel Friends di jalan Ho-Ping West. Bangunannya terselip di antara pertokoan, yang malam itu sebagian sudah tutup. Maklumlah saat PCplus/InfoKomputer tiba di hotel yang persis bersebelahan dengan toko Best Denki, jarum jam sudah menunjuk ke 21.55.
Begitu menginjakkan kaki di bandara udara Taoyuan, Taipei, Taiwan, pukul 21.05 waktu setempat PCplus/InfoKomputer bersama rombongan Asus Technology yang turun dari pesawat China Airlines merasakan kehangatan Taiwan dalam menyambut para tamu yang ingin menghadiri pameran komputer akbar tersebut. Di sepanjang lorong area kedatangan, terpasanglah banner-banner selamat datang Computex 2010. Kebanyakan dipasang di langit-langit. Meriah, sekaligus menunjukkan kepedulian dan keseriusan pemerintah Taiwan akan kelangsungan hidup industri lokal komputernya.
Terbersit rasa iri, kapan ya pemerintah kita membesarkan industri lokal komputer nasional. O ya, waktu di Taipei satu jam lebih awal dibandingkan waktu Jakarta. Bandara Taoyuan sendiri terlihat sederhana dengan bangunan yang memanjang bak rumah sakit.
Usai dengan urusan imigrasi yang berlangsung sekitar 5 menit, PCplus/InfoKomputer dan rombongan menuju ban berjalan No.6 untuk mengambil bagasi. Cukup lama kami menunggu bagasi keluar, sepertinya terjadi ‘bagage jam’. Sebab beberapa petugas berkerumun di ‘lubang’ sambil memegang HT dan senter. Sementara di ban berjalan sebelah, sempat terdengar raungan suara alarm dan lampu menyala. Entah ada apa.
Seekor anjing kecil yang dikendalikan oleh seorang petugas berkeliaran di daerah ini, menciumi bagasi yang dicurigai membawa barang terlarang, seperti makanan/daging. PCplus/InfoKomputer sempat diendus-endus oleh anjing tersebut sebentar. Namun si anjing segera ditarik menjauh oleh sang petugas.
Dengan menumpang mobil penjemput, rombongan kami yang berjumlah enam orang - termasuk Willy Halim, bos Asus Indonesia - menuju hotel Yoxing, alias hotel Friends di jalan Ho-Ping West. Bangunannya terselip di antara pertokoan, yang malam itu sebagian sudah tutup. Maklumlah saat PCplus/InfoKomputer tiba di hotel yang persis bersebelahan dengan toko Best Denki, jarum jam sudah menunjuk ke 21.55.
0 komentar:
Posting Komentar