“Greentech could be the largest economic opportunity of the 21st century,” kata John Doerr, seorang venture capitalist ternama di Amerika Serikat. Kita bisa mengamini kalimat tersebut. Seperti yang bisa kita lihat, seiring dengan kian santernya isu pemanasan global dan krisis energi, industri masa kini dituntut untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi “hijau”. oleh restituta Ajeng arjanti
Industri media sudah melirik Internet sebagai alat untuk menjual informasi. Bisnis dot.com selain diyakini sebagai bisnis media masa depan juga dinilai lebih ramah lingkungan. Mengurangi jumlah penggunaan kertas berarti menyelamatkan banyak pohon dari penebangan. Menghadapi krisis energi yang melanda dunia, pencarian akan energi baru dan terbarukan juga terus dilakukan. Hal itu demi mengurangi ketergantungan manusia akan minyak bumi.
Demi asas hemat energi, dunia TI memperkenalkan server irit daya, prosesor multi-inti yang hemat energi, ponsel berbasis energi surya, bahkan pesawat terbang yang dioperasikan dengan baterai. Jadi, tidak salah apa yang dikatakan oleh Doerr.
Mobil irit bahan bakar
Menghadapi krisis energi, industri otomotif telah memperkenalkan beragam kendaraan yang hemat bahan bakar. Mereka pun memperkenalkan mobil hibrida yang lebih ramah lingkungan. Kenapa ramah lingkungan? Selain irit bahan bakar, mobil hibrida juga mampu meminimalisir polusi dari asap kendaraan bermotor.
Mobil hibrida mengombinasikan bahan bakar minyak dan listrik. Namun, generasi-generasi mobil yang baru juga mulai menerapkan sumber energi lain untuk menghidupkan kendaraan ini. Contohnya, bahan bakar gas, diesel, biodiesel, listrik, ataupun solar cell (panel surya).
Kini, banyak pabrikan otomotif besar?baik dari Asia, Eropa, atau Amerika?sudah merilis mobil hibrida. Pabrikan asal Jepang, Toyota, contohnya, memiliki Prius Hybrid. Versi terbaru Prius yang akan dirilis tahun ini kabarnya akan dilengkapi dengan teknologi panel surya. Honda, tak mau kalah dengan rival terberatnya itu, juga telah mempersiapkan beberapa tipe sedan hibrida.
Kini, banyak pabrikan otomotif besar?baik dari Asia, Eropa, atau Amerika?sudah merilis mobil hibrida. Pabrikan asal Jepang, Toyota, contohnya, memiliki Prius Hybrid. Versi terbaru Prius yang akan dirilis tahun ini kabarnya akan dilengkapi dengan teknologi panel surya. Honda, tak mau kalah dengan rival terberatnya itu, juga telah mempersiapkan beberapa tipe sedan hibrida.
Sumber :
CHIP ( http://www.chip.co.id )
0 komentar:
Posting Komentar