Arema Indonesia akhirnya menutup Liga Super Indonesia 2009/2010 dengan pesta sempurna. Tak tanggung-tanggung juara ISL ini berhasil melumat Persija Jakarta 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 30 Mei 2010.
Arema yang telah memastikan diri sebagai juara rupanya tak ingin mengalah. Dan itu dibuktikan tim besutan Robert Albert Rene dengan tampil agresif sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Pertandingan baru berjalan delapan menit, Aremania berhasil membuat pendukung Persija, The Jakmania terdiam. Berawal dari pergerakan Noh Alam Shah, kiper Persija M Yasir harus menjatuhkan Along tipis di luar kotak penalti.
Esteban Guillen maju sebagai eksekutor. Dengan tenang Esteban mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Persija yang gagal dijangkau M Yasir. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema.
Persija mencoba merespon lewat tandukan Abanda Herman di menit 11. Namun Esteban kembali menjadi pahlawan dengan menyapu bola hasil tandukan Abanda.
Bahkan Arema berhasil memperbesar keunggulan di menit 43. Abanda Herman yang mencoba menghalau bola dengan dada di kotak penalti dianggap melakukan handsball oleh wasit Oki Dwi Putra. Penalti diberikan buat Arema.
Pierre Njanka yang tampil sebagai eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0. Tak hanya itu, Persija juga harus kehilangan Abanda setelah mengoleksi dua kartu kuning karena protes kerasnya pada wasit. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, harapan Persija sempat kembali timbul saat Bamang Pamungkas berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Pada menit 60, Firman Utina berhasil memberikan umpan pada Bepe yang lolos dari jebakan offside.
Namun trio pemain asing Roman Chemelo, M Ridhuan dan Noh Alam Shah benar-benar menjadi mimpi buruk. Roman berhasil mencetak gol pada menit ke-66 memanfaatkan umpan dari M Ridhuan. Dengan sekali sentuhan, pemain asal Slowakia itu mampu mengecoh M Yasir. Skor pun kini berubah menjadi 3-1.
Berselang 5 menit, giliran Noh Alam Shah yang mencetak gol ke gawang Macan Kemayoran. Alam Shah yang lepas dari pengawalan tanpa kesulitan berhasil mengecoh M Yasir. Skor 4-1 untuk keunggulan Arema.
Dan pesta kemenangan Arema ditutup dengan gol kelima di menit 74. Lagi-lagi Roman Chemelo kembali membobol gawang Persija setelah memanfaatkan serangan balik. Hingga pertandingan berakhir skor 5-1 ini tak berubah.
Dengan kemenangan ini, Arema berhasil menutup musim ini sebagai kampiun dengan torehan 73 gol dari 23 kemenangan, empat seri dan tujuh kekalahan.
Sedangkan bagi Persija hasil ini memupus harapan mereka finish di posisi tiga. Macan Kemayoran harus puas di posisi empat dan terancam tergusur Persib Bandung jika berhasil menaklukkan PSM Makassar. Persija kini mengoleksi 52 poin dari 34 laga dan Persib dengan 50 dari 33 laga.
Susunan Pemain
Persija: M Yasir , Leo Saputra, Abanda Herman-KM, Pepe Toure, Baihaki Khaizan/Erick Setiawan (66'), Fahrudin Mutafic, Serge Emelue, Firman Utina, Agus Indra/Leonard Tupamahu (45')-KK, TA Mushafry-kk, Bambang Pamungkas
Arema: Iswan Karim, Zulkifli, Pierre Njanka/Juan Revi (85'), Purwaka Yudi/Irfan, Benny Wahyudi, Esteban , Ahmad Bustomi, M Ridhuan, Roman Chmelo, M Fahrudin-kk/Dendi Santoso (50'), Noh Alam Shah
Sumber :
VIVANEWS ( http://www.vivanews.com )
0 komentar:
Posting Komentar